Posts Tagged ‘sasana Taijiquan’

Tiga Model Pembelajaran Taijiquan

March 12, 2018

Waysun Liao mengatakan bahwa kesulitan pertama yang dihadapi oleh mereka yang ingin belajar Taijiquan adalah menemukan orang yang menguasai Taijiquan.  Ketika sudah menemukan orang yang menguasai seni ini, problem berikutnya adalah apakah orang tersebut bersedia mengajarkan ilmunya atau tidak.  Tentunya yang dimaksud oleh Waysun Liao ini berlaku untuk pembelajaran model tradisional. Berikut akan dipaparkan tiga model pelatihan atau pembelajaran Taijiquan bersama guru atau pelatih yang ada di masyarakat.

 

Pelatihan massal di Sasana

Sasana Taijiquan biasanya merupakan komunitas praktisi atau peminat Taijiquan yang melakukan latihan secara massal.  Di beberapa kota di Indonesia ada beberapa sasana yang terbuka untuk umum yang berminat untuk berlatih Taijiquan.  Mereka yang berminat tinggal bergabung dan mengikuti latihan sesuai jadual.  Peserta baru tinggal menirukan gerakan yang dilakukan oleh pelatih atau teman-teman lainnya. Karena latihan dilakukan secara massal, pelatih kurang bisa memberi perhatian atau koreksi secara individual.  Secara biaya terjangkau karena anggota sasana hanya membayar iuran bulanan yang ditentukan oleh pengurus sasana.  Jenis Taijiquan yang dilatih di sasana biasanya jurus-jurus Taijiquan modern, seperti Taijiquan gaya Beijing, dll.  Karena sifatnya yang terbuka untuk umum, barangkali model pelatihan di sasana merupakan model yang paling mudah diakses publik yang ingin berlatih Taijiquan.

 

Kelas Privat

Pembelajaran kelas privat adalah pembelajaran perorangan atau kelompok kecil berdasarkan kesepakatan  antara peserta dan guru/pelatih mengenai jadual, materi, dan biaya.    Materi yang diajarkan tergantung kebutuhan peserta dan tentunya yang dikuasai oleh guru/pelatih.  Karena guru atau pelatih hanya melatih satu orang atau kelompok kecil, peserta bisa mendapat perhatian penuh dari guru atau pelatih. Secara biaya, belajar lewat cara privat tentunya lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya belajar secara massal di sasana.  Apabila mendapatkan guru yang baik model pembelajaran ini bisa optimal selama peserta mau mengikuti materi yang ditentukan oleh guru.  Namun model pembelajaran ini bisa menjadi kurang optimal kalau peserta mengatur materi sesuai selera peserta dan mengabaikan petunjuk guru atau pelatih.

 

Rumen (入门)

Rumen (入门)atau Jinmen (进门), yang artinya masuk gerbang, adalah model pembelajaran yang biasanya dipakai di perguruan tradisional.  Model ini tidak hanya berlaku pada perguruan Taijiquan saja, namun juga umum berlaku di perguruan seni bela diri tradisional Cina atau TCMA (Traditional Chinese Martial Arts) yang masih meneruskan tradisi dari jaman kuno. Pembelajaran model ini sifatnya tertutup karena tidak semua orang bisa masuk  ke perguruan tradisional ini.  Diterimanya seseorang untuk bisa masuk perguruan tergantung kriteria yang ditetapkan oleh perguruan atau shifu yang merupakan representasi perguruan tersebut.  Setelah seorang memenuhi persyaratan yang ditentukan, ada semacam tradisi atau ritual yang harus dijalankan untuk masuk ke perguruan yang disebut dengan baishi atau mengangkat guru.  Setelah menjalani ritual baishi, murid tersebut disebut sebagai murid dalam.  Murid yang tidak atau belum mengikuti baishi disebut murid luar.  Guru wajib mengajarkan inti dari Taijiquan yang sifatnya rahasia bagi orang di luar perguruan kepada murid dalam.  Materi yang diajarkan dalam model ini adalah Taijiquan tradisional tergantung si guru berada di Taijiquan lineage yang mana.