Taijiquan (T’ai Chi Ch’uan) adalah seni bela diri Tiongkok yang sudah berabad-abad lamanya. Taijiquan dengan indahnya memadukan gerakan fisik dengan kesadaran dan meditasi. Salah satu prinsip inti yang membedakan Taijiquan dengan seni bela diri lainnya adalah penekanannya pada transisi dari gerakan eksternal ke gerakan internal. Evolusi ini merupakan bagian integral dari latihan, yang mewakili pemahaman yang lebih dalam tentang filosofi seni ini dan dampaknya terhadap kesejahteraan fisik dan mental.
Fondasi Eksternal
Pada awal perjalanan Taijiquan, para praktisi diperkenalkan dengan aspek eksternal seni ini. Aspek-aspek utamanya melibatkan penguasaan koreografi rangkaian gerakan yang mengalir, sering disebut sebagai “taolu” (jurus). Penekanan selama tahap ini adalah pada pembentukan postur yang tepat, keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan. Para murid belajar untuk bergerak dengan cara yang terkendali, rileks, dan mengalir, memperhatikan keselarasan tubuh mereka dan eksekusi yang tepat dari setiap postur.
Gerakan eksternal dalam Taijiquan melibatkan aspek-aspek yang terlihat dalam latihan, termasuk gerak fisik, kuda-kuda, dan transisi antar postur. Para pemula meluangkan banyak waktu untuk menyempurnakan elemen eksternal ini untuk membangun fondasi yang kuat. Fondasi ini nantinya akan menjadi landasan untuk menggali lapisan yang lebih dalam dari seni Taijiquan.
Transisi ke Gerakan Internal
Ketika para praktisi semakin mahir dalam aspek eksternal Taijiquan, mereka perlahan-lahan diperkenalkan dengan konsep gerakan internal. Transisi ini adalah hal yang penting, karena menandai evolusi dari semata-mata berfokus pada teknik fisik menuju ke integrasi komponen mental dan energi.
Gerakan internal mencakup beberapa prinsip kunci:
Koneksi Pikiran-Tubuh: Praktisi mulai mengembangkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap tubuh mereka, sensasinya, dan keselarasanya (propriosepsi). Gerakan didorong oleh niat dan kesadaran, bukan sekadar eksekusi mekanis.
Kesadaran Qi (Energi): Taijiquan menekankan konsep qi, energi vital kehidupan. Gerakan internal melibatkan pembelajaran untuk mengarahkan dan memanfaatkan energi ini melalui kontrol pernapasan yang tepat, visualisasi, dan fokus mental.
Relaksasi dan Ketenangan (stillness): Gerakan internal bukan berarti tidak ada gerakan, melainkan kualitas gerakan yang berbeda. Gerakan menjadi lebih halus, lembut, dan rileks, memungkinkan peningkatan rasa ketenangan internal.
Pernapasan Terkoordinasi: Pernapasan menjadi bagian integral dari latihan. Masuk dan keluarnya napas disinkronkan dengan gerakan untuk memperlancar aliran energi dan meningkatkan relaksasi.
Integritas Struktur: Gerakan internal melibatkan penyempurnaan keselarasan dan struktur tubuh untuk mendukung aliran energi yang optimal. Keselarasan yang tepat meminimalkan ketegangan fisik dan memungkinkan transfer kekuatan secara efisien.
Keseimbangan Emosional: Gerakan internal melampaui teknik fisik. Praktisi belajar untuk mengelola emosi dan keadaan mental, sehingga menumbuhkan ketenangan, kesadaran, dan keseimbangan emosional.
Manfaat Gerakan Internal
Transisi dari gerakan eksternal ke gerakan internal dalam Taijiquan membawa berbagai manfaat:
Kesehatan yang Lebih Baik: Gerakan internal menumbuhkan relaksasi dan pengurangan stres, yang mengarah pada perbaikan sirkulasi darah, fleksibilitas, dan kesehatan fisik secara keseluruhan.
Peningkatan Kesadaran: Mengintegrasikan fokus mental dan niat ke dalam gerakan mendorong kesadaran, yang memiliki efek positif pada kejernihan mental, konsentrasi, dan kesejahteraan emosional.
Efisiensi dalam Aplikasi Bela Diri: Gerakan internal meningkatkan efektivitas Taijiquan sebagai seni bela diri. Kontrol energi yang halus dan integritas struktur membuat teknik menjadi lebih kuat dan presisi.
Keseimbangan Energi: Praktisi merasakan keseimbangan dan harmoni dalam sistem energi mereka, yang meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.
Perjalanan dari gerakan eksternal ke gerakan internal dalam Taijiquan mencerminkan transformasi mendalam yang melampaui latihan fisik. Ini melibatkan harmonisasi tubuh, pikiran, dan energi, yang menghasilkan peningkatan kesejahteraan dan koneksi yang lebih dalam ke akar filosofis seni ini. Saat para praktisi memulai evolusi ini, mereka menemukan bahwa penguasaan sejati Taijiquan tidak hanya terletak pada koreografi atau bentuk luar, tetapi juga pada perjalanan batin menuju kesadaran diri, kesadaran penuh, dan kultivasi energi.
—Luo Shiwen, 2024
Diterjemahkan dari:
Edy Sukrisno's Notes 